Minggu, 03 Januari 2016

makalah pembuatan radio

Pembuatan proyek
“radio”

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 :
1.ABDUL ILAKHOIRUL ANAM                     (01)
2.AJENG NURUL NA’IMA                            (06)
3.DEISYA AFTHA NUZLA                            (13)
4.MEILINDA NIKMAH WIDIASTUTY             (24)
5.MUHAMMAD HISBUL BAROKAH               (27)
6.SHELLA MONICA NURVITA                      (38)
7.WULAN ALFIYANI                                   (40)

X MIPA 5
SMA NEGERI 1 TAYU
2015 / 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pembuatan proyek “radio”  ini tepat pada waktunya.
Laporan ini merupakan tugas kelompok. Kami mengucap kanterima kasih kepada guru serta semua pihak yang ikut membantu dalam pembuatan laporan ini, sehingga akhirnya laporan ini dapat terselesaikan. Kami menyadari tidak ada gading yang tak retak, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kita semua. Kami juga mohon kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.




Minggu, 22  Nopember 2015


Penulis






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2
DAFTAR ISI .............................................................................................................. 3
BAB  I
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4
Latar Belakang ........................................................................................................ 4
Rumusan Masalah .................................................................................................. 4
Tujuan Laporan ...................................................................................................... 4
BAB  II
PEMBAHASAN ......................................................................................................... 5
Bahan & Alat .......................................................................................................... 5
Prinsip ..................................................................................................................... 6
Langkah – Langkah ................................................................................................. 7
Gambar Skema ....................................................................................................... 7
Proses ...................................................................................................................... 8
Finishing .................................................................................................................. 8
Kendala ................................................................................................................... 8
Analisis .................................................................................................................... 8
BAB  III
PENUTUP ................................................................................................................. 9
Kesimpulan ............................................................................................................. 9
Saran ....................................................................................................................... 9


BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; "radio frequency")) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.Gelombang elektromagnetik lain yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat.
Ketika gelombang radio dikirim melalui kabel kemudian dipancarkan oleh antena, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Dari pancaran gelombang radio ini kemudian dapat diubah oleh radio penerima (pesawat radio) menjadi signal audio atau lainnya yang membawa siaran dan informasi
 B.  RUMUSAN MASALAH
Apa yang kalian ketahui tentang radio?
Apa saja komponen  yang digunakan untuk membuat radio?
Bagaimana langkah-langkah pembuatan radio?
C.TUJUAN LAPORAN
Mengetahui lebih jauh tentang radio.
Mengetahui komponen yang digunakan untuk membuat radio.
Mengetahui langkah-langkah pembuatan radio.

BAB II
PEMBAHASAN

A.      ALAT & BAHAN
ü  Tunner FM
ü  Antena           
ü  Mini Amplifier
ü  Potensiometer
ü   Trafo
ü  Dioda
ü  Kondensator
ü  Kabel AC
ü  Tenol
ü  Kabel kecil
ü  Speaker
ü  Triplek
ü  Roll listrik
ü  Cutter
ü  Solder
ü  Paku
ü  Baut
ü  Palu
ü  Bor listrik       


1.Tuner FM
 Tunner FM digunakan untuk memilih gelombang pada radio.

2.Antena  
antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. 
3.Mini Amplifier
 Mini Amplifier digunakan sebagai tempat pemasangan komponen.
 4.Potensiometer
 Potensiometer digunakan sebagai kontrol nada atau ekualizer
 5.Trafo
 Trafo berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan input atau output.
 6.Dioda
 Dioda berfungsi untuk menstabilkan tegangan.
 7.Kondensator
Kondensarot berfungsi untuk  :
·       Memisahkan arus AC dan DC
·       Meratakan aarus DC pada penyearah arus
·       Mengontrol frekwensi pada rangkaian isolator
8.Kabel AC
 Kabel AC berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari stopkontak
 9.Tenol
 Tenol digunakan untuk merekatkan kompone pada amplifier
 10.Kabel Kecil
Kabel digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain
 11.Speaker
 Speaker berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara
 B.      PRINSIP

Fungsi masing-masing  bagian blok sebagai berikut:

Antena : Menangkap gelombang elektromagnetik dari stasiun pemancar radio.
Penala  (Tuning) : memilih sinyal dari stansiun pemancar (FRF) yang diinginkan dengan cara membuat suatu rangkaian resonator yang frekuensi resonansinya dapat diubah-ubah (digeser). Daerah kerja penala tergantung dari frekuensi yang akan diterima dan menurut aturan internasional FM = 88 – 108 MHz.
Penguat RF (RF Amplifier) : menguatkan sinyal RF dari stasiun pemancar yang telah ditala oleh penala (tuning).
Pencampur (Mixer) : mencampur sinyal yang diterima dari penala yang telah dikuatkan RF Amp. dengan sinyal dari oscilator. Output pencampur mempunyai keluaran yang kompleks karena terdiri dari banyak frekuensi, namun karena ditala oleh pada frekeunsi IF maka diperoleh sinyal dengan frekuensi IF = 10,7 MHz.
Osilator Lokal (Local Osc.) : membangkitkan gelombang listrik kontinyu dengan frekuensi tertentu. Frekuensi oscillator lokal untuk FM berkisar dari 98,7 MHz – 118,7 MHz karena Band Width untuk spektrum frekuensi FM Broadcasting (88 MHz – 108 MHz) + Frekuensi IF FM 10,7 MHz.
Penguat IF (IF Amp.) : menguatkan sinyal frekuensi antara (FIF = 10,7 MHz) hasil keluaran dari pencampur. Penguat IF sangat penting karena kekuatan sinyal mengalamai pengurangan selama proses pencampuran (mixing)  sehingga sinyal IF perlu dikuatkan kembali untuk mengembalikan sensitivitas dari penerima.
Limitter : rangkaian yang mempunyai amplitudo output yang konstan untuk semua input yang melebihi level tertentu dengan tujuan menghilangkan noise pada penerima FM. Rangkaian limitter bekerja dengan sistem membatasi/memotong amplitudo yang menyebabkan noise.
Discriminator = FM Detector : berfungsi memungut kembali informasi dari frekuensi tinggi pembawanya. Discriminator dapat juga disebut FM detektor. Dapat juga di definisikan sebagai rangkaian yang merubah variasi frekuensi atau variasi fasa menjadi variasi amplitudo.
Deemphasis Network: berfungsi mengembalikan frekuensi tinggi dari intelejen frekuensi (informasi) kembali pada level amplitudo yang setara dengan frekuensi rendahnya. Seperti diketahui, untuk menekan noise, pada pemancar dilakukan preemphasis dimana level amplitudo frekuensi tinggi dari intelejen frekuensi dinaikkan.
 AFC (Automatic Frequency Control): Rangkaian ini berfungsi mengontrol kestabilan frekuensi osilator lokal. Ini dibutuhkan karena ketidak stabilan frekuensi lokal osilator menyebabkan penyimpangan penerimaan frekuensi pembawa.
 Penguat Audio (AF Amplifier) : rangkaian yang berfungsi menguatkan sinyal audio (informasi) agar memiliki daya yang cukup kuat untuk menggerakkan beban loudspeaker.
 Loudspeaker: tranduser yang berfungsi untuk mengubah sinyal-sinyal listrik audio menjadi sinyal suara akustik yang dapat didengar.
 C.      LANGKAH – LANGKAH
Gambar Skema

Proses
Untuk merakit RADIO FM STEREO yang harus di siapkan adalah sebagai berikut:
1. KIT STEREO TUNER FM
2. KIT TONE CONTROL STEREO
3. KIT POWER OCL STEREO
4. TRAFO 5 AMPERE CT
5. BOX
Langkah -Langkah Merakit Radio FM Setereo :
Solder kabel listik ke Trafo 0 - 220V dan juga pasan Power Switch on/off
Hubungkan output trafo (18V-0-18V) ke PCB Power Supply
Hubungkan ouput Power Supply kebagian PCB Power OCL STEREO. Perhatian: Jaqan sampai  terbalik polaritasnya jika terbalik KIT POWER OCL STEREO bisa rusak !!!
 Hubungkan output SPK pada PCB KIT POWER OCL STEREO ke Terminal Sepeaker. Kemudian coba colokkan kabel listri ke listrik 220V dan on kan Switchnya dan sentuh bagian input pada PCB KIT POWER OCL STEREO. Jika terdengar suara yang keras pada SPK maka rakitannya benar dan teruskan langkah selanjutnya.
Hubungkan input DC 12V (+,-) pada KIT STEREO TUNER FM ke PCB POWER SUPPLY. sebaiknya beri tambahan IC regulator 7812, karna tegangan yang di butuhkan KIT STEREO TUNER FM adalah 12V.
Hubungkan Output (L & R) pada KIT STEREO TUNER FM ke input pada PCB KIT TONE CONTROL STEREO.
Hubungkan ouput (L & R) pada PCB KIT TONE CONTROL ke input (L & R) pada PCB KIT POWER OCL STEREO.
Hubungkan input DC 12V (+,-) pada PCB KIT TONE CONTROL ke PCB POWER SUPPLY.
Solder dan sambungkan input antena pada TUNER ke antena.
Teliti kembalil apakah sudah benar dan tidak ada yang terbalik terutama bagian DC 12V.
ON kan Perangkat dan cari siaran, jika ada sinyal atau siaran mak lampu hijau akan menyala dan jika pemancarnya Stereo maka lampu merah akan menyala juga.

D.      FINISHING
Jika rangkaian sudah jadi, pasang rangkaian pada box atau casing radio yang telah dibuat sesuai kreasi.



E.       KENDALA
Kendala kami alami saat perakitan rangkaian, tepatnya saat menghubungkan  kondensator dengan trafo. Pemasangan kondensator kakinya hampir saja terbalik. Pembuatan casing radio. Kendala kami alami saat menentukan dan membuat pola pada casing.
F.       ANALISIS
Diperkirakan keseluruhan pembuatan proyek radio menghabiskan biaya sekitar
Rp. 235.000,-


Bab iii
Penutup

A.      KESIMPULAN
Dalam perakitan komponen dibutuhkan ketelitian dan kesabaran. Serta dalam mengerjakan proyek ini diperlukan kekompakan pada kelompok sehingga proyek bisa berjalan lancar dan pekerjaan tidak mengalami kendala yang sulit / berat.
Imajinasi sangat diperlukan untuk membuat casing radio. Hal ini bertujuan agar casing  radio tampak menarik bahkan antik.
Sekarang ini sudah banyak alat komunikasi yang memiliki fungsi hampir sama dengan radio, misalnya seperti walkman, MP3, MP4, handphone (HP) dengan fasilitas radio dan masih banyak lagi. Namun terkadang kita tidak sadar seperti apakah cara pembuatannya / cara produksinya, ternyata dari proyek yang kami lakukan cukup sulit untuk membaut satu radio sederhana saja, membutuhkan keterampilan dan latihan terus menerus untuk bisa membuatnya.

B.      SARAN
ü  Jika kamu sedang mengerjakan sesuatu / suatu hal, kerjakanlah dengan sungguh - sungguh dan perhatikan kerapian serta ketelitian dalam pengerjaannya.
ü  Jangan pernah menyepelekan pekerjaan / suatu hal apapun dan kerjakanlah secara maksimal.
ü  Proyek ini jauh dari kata sempurna, kami mohon kritik dan saran agar kami bisa lebih baik lagi untu kedepannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar