Seperti tema kita yaitu pengertian,
ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil serta contoh tumbuhan
keduanya. tahukah anda apa itu dikotil dan monokotil ?.. Baiklah kita
mulai dengan pengertian kedua pembahasan kali ini. Pengertian Dikotil
adalah tumbuhan berbunga yang berkeping dua. Sedangkan pengertian monokotil
adalah tumbuhan bunga berbiji satu atau tunggal. Dikotil merupakan
divisi dari Angiospermae dimana Angiospermae terbagi atas dua kelas yaitu
Dikotil dan monokotil.
Ciri-Ciri Dikotil/Dicotyledoneae
(Magnoliopsida) - Dicotyledoneae (tumbuhan dikotil) memiliki beberapa
ciri yaitu sebagai berikut..
- Keping
biji berbelah dua
- Berkas vaskuler (pembuluh angkut) pada batang
bertipe kolateral terbuka (antara cilem dan floem terdapat kambium) dan
terusun melingkar dengan kedudukan xilem di sebelah dalam dan floem di
sebelah luarnya. Sementara pada berkas vaskuler akarnya bertipe radila
atau letak xilem dan floem bergantian menurut jari-jari lingkaran.
- Batang dan akar mempunyai kambium sehingga dapat
terjadi pertumbuhan sekunder dan tentunya akan tumbuh membesar
- Berakar tunggang dan bercabang-cabang
- Batang bercabang-cabang dengan ruas batang yang
tidak jelas
- Tidak mempunya pelindung ujung akar (koleoriza)
dan pelindung ujung batang (koleoptil)
- Bagian bunga terdiri atas kelopak bunga, mahkota
bunga, benang sari tersebut berjumlah 4 atau 5 atau kelipatannya
Ciri-Ciri Monokotil/Monocotyledoneae
(Liliopsida) - Monocotyledoneae (tumbuhan monokotil) memiliki beberapa ciri-ciri antara
lain sebagai berikut..
- Keping biji tunggal atau satu
- Memiliki berkas vaskuler (pembuluh angkut) yang
terdapat di batang yang bertipe kolateral tertutup (antara xilem dengan
floem tidak terdapat kambium). Letak dari xilem dan floem tersebar atau
tidak teratur. Umunya batang dan akar tidak memiliki kambium sehinga tidak
dapat terjadi pertumbuhan sekunder dan tidak akan tumbuh membesar. Namun,
ada juga tumbuhan monokotil yang berkambium, seperti sisal (Agave
sisalana).
- Umumnya batang tidak bercabang, memiliki
rambut-rambut halus, dan ruas-ruas pada batang tampak jelas
- Berakar serabut
- Ujung akar dilindungi oleh koleoriza dan ujung
batang dilindungi oleh koleoptil
- Umumnya berdaun tunggal, kecuali pada kelompok
kalem. Urat daun sejajar atau melengkung dan berpelepah daun.
- Bagian bunga terdiri atas kelopok bunga, mahkota
bunga, benang sari tersebut berjumlah tiga atau kelipatan tiga.
Macam-Macam Contoh Tumbuhan Dikotil dari
Klasifikasinya
1. Casuarinaceae
Casuarinaceae yang berbentuk pohon,
berumah satu atau berumah dua, memiliki ranting ajmur yang hijau dengan sendiri
antar ruas yang beralur. Daun Casuarinaceae tereduksi (kecil), bunga dalam
bulir berbentuk kerucut, dan buah bongkol berbentuk kerucut. Terdapat sekitar 70
spesies Casuarinaceae. Contohnya Casuarina equisetifolia(cemara
laut, banyak tumbuh di pantai berpasir) dan Casuarina junghuhniana (cemara
gunung).
2. Capparaceae
Capparaceae yang berbentuk perdu,
pohon atau liana berkayu. Daunnya tunggal atau majemuk menjari, dan berukuran
kecil. Buah berbentuk kapsul memanjang disebut buah bumi. Contohnya Gynandropis
speciosa dan Capparis spinosa.
3. Malvaceae
Famili Malvaceae berbentuk perdu atau
pohon. Daunnya tunggal menjari atau berurat daun menjari di bagian pangka.
Bunganya memiliki 5 daun kelopak dan 5 daun mahkota, berkelamin dua benang sari
banyak. tangkai sari beratu, dan tangkai putik berada di atasnya. Contohnya
tumbuhan dikotil ordo malvales adalah kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis),
kapas (Gossypium sp.), dan Abutilon sp.
4. Myrtales
Myrtaceae berbentuk pohon atau perdu.
Daunnya tampak selalu hijau dan beraroma jika diremas. Contohnya Eucalyptus dan Eugenia
caryphyllus (cengkih).
5. Leguminosace (Fabaceae)
Leguminosae berbentuk perdu atau pohon,
ada juga yang memanjat. Leguminosae memiliki daun buah yang memanjang dan
berkembang menjadi polong (legum). Sebagian besar dari Leguminosae memiliki
bintil-bintil pada akar yang merupakan bentuk simbiosis dengan bakteri penambat
nitrogen (Rhizobium sp). Leguminosae terdiri atas tiga subfamili
yaitu Mimosoideae, Caesalpinioideae, dan Papilionoideae (Faboideae). Contohnya
Mimosoideae yaitu putri malu (Mimosa pudica) dan Leucaena
leucoephala (petai cina). Contoh Caesalpineae, yaitu Caesalpinia
pulcherrima (bunga merak) dan Delonix regia (flamboyan).
Contoh Papilionoideae (berbunga bentuk kupu-kupu), yaitu Arachis
hypogaea (kacang tanah) dan Crotalaria juncea (orok-orok).
6. Apocynaceae
Apocynaceae berbentuk pohon, liana
berkayu atau perdu. Batangnya bergerak putih. Umumnya memilik ibunga dengan
warna yang mencolok, berukuran besar, dan berbau harum. ContohnyaCatharanthus
roseus (tapak dara) dan Allamanda cathartica (alamanda).
7. Compositae (Asteraceae)
Compositae berbentuk perdu atau pohon.
Bunganya memiliki bonggol berbentuk tabung. Contohnya Lactuaca sativa (selada)
dan Chrysanthemum.
8. Piperaceae
Piperaceae berbentuk perdu atau semak,
ada yang memanjat dengan akar lekat. Daun memiliki bau aromatik atau rasa
pedas. Contohnya Piper betle (sirih) dan Piper nigrum (lada).
9. Rosaceae
Rosaceae merupakan kelompok mawar,
berbentuk semak namun ada juga yang memanjat, berkayu, berduri tempel atau
tidak berduri. Contohnya Rosa hybrida (mawar) dan Malus
sylvestris.
10. Solanaceae
Solanaceae merupakan kelompok
terong-terongan. Berbentuk perdu atau semak basah. Bunganya berbentuk terompet.
Contohnya Datura metel (kecubung) dan Solanum
lycopersicum(tomat).
11. Magnoliaceae
Magnoliaceae berbentuk pohon atau perdu.
Daun tunggal dan pada saat rontok meninggalkan bekas yang berbentuk licin pada
ranting. Kelopak dan mahkota tidak terlalu dapat dibedakan dengan jelas.
Contohnya Michelia champaca (cempaka atau kantil).
12. Nyctaginaceae
Nyctaginaceae berbentuk pohon, perdu
atau memanjat; berdaun tunggal; ada yang memiliki daun pelindung yang berwarna
hijau atau berwarna lain. Contohnya Bougainvillea spectabilisdan Mirabilis
jalapa (bunga pukul empat).
13. Nymphaeaceae
Nymphaeaceae merupakan tumbuhan air atau
rawa. Daun tenggelam atau mengapung. Contohnya Nymphaea nouchali (teratai
kecil) dan Nelumbium nelumbo (teratai besar).
14. Rutaceae
Rutaceae berbentuk pohon atau perdu. Daun memiliki kelenjar minyak.
Contohnya Citrus maxima (jeruk bali) dan Myrraya
paniculata (kemuning).
Kesimpulan : Contoh-Contoh Tumbuhan Dikotil
dan Nama Latinnya
- Karet
(Hevea brazilliensis)
- Cokelat
/ Kakao (Theobroma cacao)
- Durian
(Durio Zibethinus)
- Mangga
(Magnifera indica)
- Gandaria
(Bouea mcrophylla)
- Sukun
(Artocarpus communis)
- Terung
(Solanum lycopersicum)
- Jambu
Monyet (Agathis Lalillardieri)
- Kemiri
( Dipterocarpus sp)
- Duku
(lansium domesticum)
- Sawo
(Manilkara kauki)
- Mengkudu
(Morinda citrifolia)
- Apel
(Malus sylvestris)
- Kweni
(mangifera odorata)
- Buni (
Antidesma reticulata)
- Jambu
Mawar ( Eugenia jambos)
- Kawista
Batu (Feronica lucida)
- Kapulasan
(Nephelium mutabile)
- Lechi
(Leachi chinensis)
- Malaka
(Phylantus emblica)
- Alpukat
(Persea americana)
- Belimbing
(Averrhoa carambola)
- Cempedak
(Arthocarpus champeden)
- Cepukan
(Physalis angilata)
- Ceri
(Prunus apetala)
- Gowok
(Syzygium plychepalum)
- Jeruk
nipis (Citrus aurantifolia)
- Jeruk
pomelo (Citrus maxima)
- Jeruk
sukade (Citrus medica)
- Jeruk
keprok (Citrus reticulata)
- Kurma
(Phoenix dactylifera)
- Kesemek
(Diospuros kaki)
- Sukun
(Artocarpus atilis)
- Persik
(Prunus persica)
- Pear
(Pyrus amygdaliformis)
- Aprikot
(Prunus armeniaca)
- Oleaster-leafed
Pear (Pyrus elaeagrifolia)
- Rambutan
(Nephellium lappacium)
- Siwalan
(Borassus sp)
- Sawo
duren (Crisophyllum crainito)
- Willow-leafed
Pear (Pyrus salicifolia)
- Menteng
(Baccaurea baccimosa)
- Kedondong
(Spondias dulcis)
- Jambu
batu (Psidium guajava)
- Jambu
bol (Syzygium malaccense)
- Jambu
mawar (Syzygium jambos)
- Jambu
mete (Anaccadium odontinale)
- Lemon
(Citrus limon)
- Sawo
Manila (Manilkara zapota)
- Asam
(Tamarindus indica)
- Tomat
(Solanum Iycopersicum)
- Buah
Naga (Hylocereus undatus)
- Kelengkeng
(Dimocarpus longan)
- Ceremai
(Phyllanthus acidus)
- Delima
(Punica granatum)
- Zaitun
(Olea europaea)
- Buah
Ara (Ficus carica)
- Matoa
(Ponnetia pinniata)
- Nangka
(Artocarpus heterophyllus)
- Buni
(Antidesma bunius)
- Kersen
(Muntingia calabura)
- Massoi
(Cryptocaria massoi)
- Mata
Buta (Excoecaria agallocha)
Macam-Macam Contoh
Tumbuhan Monokotil dari Klasifikasinya
1. Liliaceae
Liliaceae merupakan semak basah, ada yang menjari memiliki akar rimpang, umi atau umbi lapis. Contohnya Lilium regale (bunga lili) dan bunga tulip.
2. Amaryllidaceae
Amaryllidaceae merupakan semak basah menahun. Memiliki umbi, umbi lapis, atau akar rimpang. Contohnya Piliantes tuberosa (bunga sedap malam) dan Zephyranthes rosea (kembang cokelat).
3. Orochidaceae
Orochidaceae merupakan kelompok anggrek yang merupakan tumbuhan semak menahun. Sebagian Orchidaceae hidup epifit, memiliki akar rimpang, dan memiliki daun berdaging. Contohnya Vanda tricolor dan Spathologttis plicata (anggrek tanah).
4. Gramineae (Poaceae)
Gramineae merupakan kelompok rumput-rumputan. Gramineae memiliki batang silindris, agak pipih, persegi, dan berongga; berdaun tunggal dan berpelepah; dan bunga tersuun dalam bulir, berbiji satu, dan batang berbuku-buku. Contohnya Imperata cylindrica (alang-alang) dan Oryza sativa (padi).
5. Bromeliaceae
Bromeliaceae termasuk kelompok nanas-nanasan yang berbentuk semak basah. ContohnyaAnanas comosus (nanas).
6. Musaceae
Musaceae merupakan kelompok pisang-pisangan. Musaceae memiliki bentuk semak atau pohon, berbatang semu yang terdiri atas pelepah daun; tulang daun menyirip; dan bunga membentuk karangan. Contohnya Musa paradisiaca (pisang).
7. Zingiberaceae
Zingiberaceae merupakan kelompok jahe-jahean. Zingiberaceae berbentuk semak basah menahun, memiliki batang tegak dengan daun berpelepah yang memeluk batang. ContohnyaZingiber officinale (jahe). dan Alpinia galanga (lengkuas).
8. Cactaceae
Cacteaceae merupakan kelompok kaktus, memiliki batang yang menyimpan air (sukulen). Daunnya kecil, berbentuk sisik (rambut) atau berbentuk duri tempel. Contohnya Opuntia elatior (buahnya dapat dimakan).
9. Pandanaceae
Pandanaceae berbentuk pohon, perdu atau semak. Daun Pandanaceae terkumpul rapat dan bertulang daun sejajar. Daun yang rontok meninggalkan bekas berbentuk cincin pada batangnya. Contohnya Pandanus tectorius (pandan).
Liliaceae merupakan semak basah, ada yang menjari memiliki akar rimpang, umi atau umbi lapis. Contohnya Lilium regale (bunga lili) dan bunga tulip.
2. Amaryllidaceae
Amaryllidaceae merupakan semak basah menahun. Memiliki umbi, umbi lapis, atau akar rimpang. Contohnya Piliantes tuberosa (bunga sedap malam) dan Zephyranthes rosea (kembang cokelat).
3. Orochidaceae
Orochidaceae merupakan kelompok anggrek yang merupakan tumbuhan semak menahun. Sebagian Orchidaceae hidup epifit, memiliki akar rimpang, dan memiliki daun berdaging. Contohnya Vanda tricolor dan Spathologttis plicata (anggrek tanah).
4. Gramineae (Poaceae)
Gramineae merupakan kelompok rumput-rumputan. Gramineae memiliki batang silindris, agak pipih, persegi, dan berongga; berdaun tunggal dan berpelepah; dan bunga tersuun dalam bulir, berbiji satu, dan batang berbuku-buku. Contohnya Imperata cylindrica (alang-alang) dan Oryza sativa (padi).
5. Bromeliaceae
Bromeliaceae termasuk kelompok nanas-nanasan yang berbentuk semak basah. ContohnyaAnanas comosus (nanas).
6. Musaceae
Musaceae merupakan kelompok pisang-pisangan. Musaceae memiliki bentuk semak atau pohon, berbatang semu yang terdiri atas pelepah daun; tulang daun menyirip; dan bunga membentuk karangan. Contohnya Musa paradisiaca (pisang).
7. Zingiberaceae
Zingiberaceae merupakan kelompok jahe-jahean. Zingiberaceae berbentuk semak basah menahun, memiliki batang tegak dengan daun berpelepah yang memeluk batang. ContohnyaZingiber officinale (jahe). dan Alpinia galanga (lengkuas).
8. Cactaceae
Cacteaceae merupakan kelompok kaktus, memiliki batang yang menyimpan air (sukulen). Daunnya kecil, berbentuk sisik (rambut) atau berbentuk duri tempel. Contohnya Opuntia elatior (buahnya dapat dimakan).
9. Pandanaceae
Pandanaceae berbentuk pohon, perdu atau semak. Daun Pandanaceae terkumpul rapat dan bertulang daun sejajar. Daun yang rontok meninggalkan bekas berbentuk cincin pada batangnya. Contohnya Pandanus tectorius (pandan).
- Sawit (Elais Guinensis)
- Kelapa (Cocos nucifera)
- Ketimunan (Timonius sericcus)
- Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
- Pisang (Musa paradisiaca)
- Vanili (Vannili planifolia)
- Bawang merah (Allium ascolonicum)
- Srikaya (Annona squamosa)
- Salak (Salacca edulis)
- Enau (Arenga pinnata)
- Bunga Matahari (Helianthus annus)
- Hangkang (Palaquium leiocarpum)
- Kemenyan (Styra sp)
- Ketimunan (Timonius sericcus)
- Salak (Salacca edulis)
- Sawo (Manilkara kauki)
- Enau (Arenga pinnata)
- Mengkudu (Morinda citrifolia
- Malaka (Phylantus emblica)
- Strwaberry (Fragaria daltoniana)
- Anggur (Vitis vinivera)
- Bacang (Magnifera foetida)
- Nanas (Ananas comocus)
- Kurma (Phoenix dactylifera)
- Salak (Salacca zalacca)
- Persik (Prunus persica)
- Siwalan (Borassus sp)
- Kedondong (Spondias dulcis)
- Melon (Cucumis melo)
- Kiwi (Actinidia deliciosa)
- Buah Naga (Hylocereus undatus)
- Blueberry (Vaccinium corymbosum)
- Ceremai (Phyllanthus acidus)
- Markisa (Passiflora edulio)
- Pisang Raja (Musa textilia)
sekian dari saya smoga bermanfaat




Tidak ada komentar:
Posting Komentar