Geografi :
Disusun oleh :
Kelompok v
1.
Ajeng nurul
na’ima (06)
2.
Amelia putri
(09)
3.
Armyinka
selvidevi (11)
4.
Nova insan
mulyono (30)
5.
Wulan alfiyani
(40)
X Mia 5
SMA NEGERI 1 TAYU
2015/2016
Kata pengantar
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah
Subhanahu wata'ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah
yang berjudul geografi : peta arus laut.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah
ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi
masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Tayu, april 2016
Daftar isi
Halaman
Sampul..................................................................................................................
Halaman Judul.....................................................................................................................
i
Kata
Pengantar....................................................................................................................
ii
Daftar
isi.............................................................................................................................
iii
Bab 1
(Pendahuluan)...........................................................................................................
1
A. Latar
Belakang................................................................................................
1
B. Rumusan
Masalah...........................................................................................
1
C. Tujuan
Penulisan.............................................................................................
1
Bab 2
(Pembahasan)...........................................................................................................
2
A. Definisi
arua air laut........................................................................................2
B. Penyebab
terjadinya arus air
laut....................................................................2
C. Klasifikasi
arus air laut....................................................................................3
D. Manfaat
dan pengaruh arus air
laut.................................................................5
Bab 3
(Penutup)...................................................................................................................7
A. Kesimpulan.....................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................7
Daftar
pustaka....................................................................................................................8
Bab I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Arus air
laut adalah
pergerakan massa air secara vertikal dan horisontal sehingga
menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di
seluruh lautan dunia. Arus juga merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang
dikarenakan tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang. Pergerakan arus dipengaruhi oleh beberapa
hal antara lain arah angin, perbedaan tekanan air, perbedaan densitas air, gaya coriolis dan arus ekman, topografi
dasar laut, arus permukaan, upwellng , downwelling.
Arus laut adalah gerakan massa air laut yang berpindah dari satu tempat ke
tempat lain. Arus di permukaan laut terutama disebabkan oleh tiupan angin,
sedang arus di kedalaman laut disebabkan oleh perbedaan densitas massa air
laut. Selain itu, arus di permukan laut dapat juga disebabkan oleh gerakan
pasang surut air laut atau gelombang. Arus laut dapat terjadi di samudera luas
yang bergerak melintasi samudera (ocean currents), maupun terjadi di perairan
pesisir (coastal currents).
Arus merupakan gerakan air yang sangat luas yang terjadi pada seluruh
lautan di dunia. Arus-arus ini mempunyai arti yang sangat penting dalam
menentukan arah pelayaran bagi kapal-kapal. Peta arus dibuat oleh para pelaut
berabad-abad yang lalu.
B. Rumusan masalah
1. Apakah definisi dari arus air laut ?
2. Apakah penyebab terjadinya arus air laut ?
3. Apa saja klasifikasi arus air laut ?
4. Apakah manfaat dan pengaruh arus air laut ?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dari arus air laut
2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya arus air laut
3. Untuk mengetahui klasifikasi arus air laut
4. Untuk mengetahui menfaat dan pengaruh arus air laut.
Bab II
Pembahasan
A.
Definisi arus
air laut
Arus adalah proses pergerakan massa
air menuju kesetimbangan yang menyebabkan perpindahan horizontal dan vertikal
massa air. Gerakan tersebut merupakan resultan dari beberapa gaya yang bekerja
dan beberapa factor yang mempengaruhinya. Arus laut (sea current) adalah gerakan
massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal (gerak ke
atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping).
arus laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan
horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas
yang terjadi di seluruh lautan di dunia. Arus juga merupakan gerakan mengalir
suatu massa air yang dikarenakan tipuan angin atau perbedaan densitas atau
pergerakan gelombang panjang.
Bumi kita
dikelilingi oleh dua lautan yang sangat luas: lautan udara dan lautan air.
Keduanya berada dalam keadaan bergerak yang tetap, dibangkitkan oleh energi
dari matahari dan gaya gravitasi bumi. Gerakan-gerakan mereka saling
berhubungan: angin memberikan energinya ke permukaan laut sehingga menghasilkan
arus laut, dan arus laut membawa energi panas dari satu lokasi ke lokasi
lainnya, mengubah pola temperatur permukaan bumi dan juga mengubah sifat-sifat
fisis udara di atasnya.
Arus laut adalah gerakan massa air yang dipengaruhi oleh angin atau
perbedaan densitas air laut yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lainya.
Arus di permukaan laut disebabkan oleh pergerakan angin yang cukup kuat
sedangkan arus di kedalaman laut di sebabkan oleh perbedaan densitas massa air
laut.
Arus laut
dapat terjadi di samudera luas yang bergerak melintasi samudera (ocean
currents), maupun terjadi di perairan pesisir (coastal currents).
B.
Penyebab
terjadinya arus air laut
Penyebab terjadinya arus air laut adalah sebagai
berikut :
- Bentuk topografi dasar lautan dan pulau – pulau yang ada di
sekitarnya : Beberapa sistem lautan utama di dunia dibatasi oleh
massa daratan dari tiga sisi dan pula oleh arus equatorial counter di sisi
yang keempat. Batas – batas ini menghasilkan sistem aliran yang hampir tertutup
dan cenderung membuat aliran mengarah dalam suatu bentuk bulatan.
- Gaya coriollis dan
arus ekman : Gaya Corriolis memengaruhi aliran massa air, di mana
gaya ini akan membelokkan arah mereka dari arah yang lurus. Gaya corriolis
juga yangmenyebabkan timbulnya perubahan – perubahan arah arus yang
kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan semakin dalamnya kedalaman
suatu perairan.
- Perbedaan
Densitas serta upwelling dan sinking : Perbedaan densitas menyebabkan
timbulnya aliran massa air dari laut yang dalam di daerah kutub selatan
dan kutub utara ke arah daerah tropik.
C.
Klasifikasi arus air laut
1.
Berdasarkan Proses Terjadinya:
Arus
ekman :
Arus yang dipengaruhi oleh angin.
Arus
termohaline :Arus yang dipengaruhi oleh densitas
dan gravitas.
Arus
pasut : Arus yang dipengaruhi oleh
pasut.
Arus
Geostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan
mendatar dan gaya corolis.
Arus Wind
driven current : Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi
pada lapisan permukaan.
2.
Berdasarkan Kedalamannya:
Arus
permukaan : Terjadi pada beberapa ratus
meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola
sebaran angin.
Arus
dalam :
Terjadi jauh di dasar kolom peraran, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh
pola sebaran angin dan membawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.
3.
Di samudera
pasifik
a. Di sebelah
utara khatulistiwa
(a)
|
Arus Khatulistiwa Utara, merupakan arus panas yang mengalir
menuju ke arah barat sejajar dengan garis khatulistiwa dan ditimbulkan serta
didorong oleh angin pasat timur laut.
|
(b)
|
Arus Kuroshio, merupakan lanjutan arus khatulistiwa
utara karena setelah sampai di dekat Kepulauan Filipina, arahnya menuju ke
utara. Arus ini merupakan arus panas yang mengalir dari utara Kepulauan
Filipina, menyusur sebelah timur Kepulauan Jepang dan terus ke pesisir
Amerika Utara (terutama Kanada). Arus ini didorong oleh angin barat.
|
(c)
|
Arus Kalifornia, mengalir di sepanjang pesisir
barat Amerika Utara ke arah selatan menuju ke khatulistiwa. Arus ini
merupakan lanjutan arus kuroshio, termasuk arus menyimpang (pengaruh daratan)
dan arus dingin.
|
(d)
|
Arus Oyashio, merupakan arus dingin yang didorong
oleh angin timur dan mengalir dari selat Bering menuju ke selatan dan
berakhir di sebelah timur Kepulauan Jepang karena ditempat ini arus tersebut
bertemu dengan arus Kuroshio (terhambat oleh kuroshio). Di tempat pertemuaan
arus dingin Oyashio dengan arus panas Kuroshio terdapat daerah perikanan yang
kaya, sebab plankton-plankton yang terbawa oleh arus Oyashio berhenti pada
daerah pertemuaan arus panas Kuroshio yang hangat dan tumbuh subur.
|
b. Di sebelah selatan khatulistiwa
(a)
|
Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir
menuju ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan atau
didorong oleh angin pasat tenggara.
|
(b)
|
Arus Humboldt atau Arus Peru, merupakan lanjutan dari sebagian arus
angin barat yang mengalir di sepanjang barat Amerika Selatan menyusur ke arah
utara. Arus ini merupakan arus menyimpang serta didorong oleh angin pasat
tenggara dan termasuk arus dingin.
|
(c)
|
Arus Australia Timur, merupakan lanjutan arus khatulistiwa
selatan yang mengalir di sepanjang pesisir Australia Timur dari arah utara ke
selatan (sebelah timur Great Barrier Reef).
|
(d)
|
Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus Australia
timur yang mengalir menuju ke timur (pada lintang 30 ° - 40 °LS) dan sejajar
dengan garis ekuator. Arus ini didorong oleh angin barat.
|
4.
di damudera atlantik
a. di sebelah utara khatulistiwa
1) Arus Khatulistiwa Utara, merupakan arus panas yang mengalir
menuju ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan dan
didorong angin pasat timur laut.
2) Arus Teluk Gulfstream, merupakan arus menyimpang yang segera
diperkuat oleh dorongan angin besar dan merupakan arus panas. Arus khatulistiwa
utara (ditambah dengan sebagian arus khatulistiwa selatan) semula masuk ke Laut
Karibia terus ke Teluk Mexiko dan keluar dari teluk ini melalui Selat
Florida(sebagai Arus Florida). Arus Florida yang segera bercampur dengan Arus
Antillen merupakan arus besar yang mengalir di sepanjang pantai timur Amerika
Serikat ke arah Timur. Arus inilah yang disebut arus teluk sebab sebagian dari
arus ini keluar dari teluk Meksiko.
3) Arus Tanah Hijau Timur atau Arus Greenland
Timur,
merupakan arus dingin yang mengalir dari laut Kutub Utara ke selatan menyusur
pantai timur Tanah Hijau. Arus ini didorong oleh angin timur (yang berasal dari
daerah kutub).
4) Arus Labrador, berasal dari laut Kutub Utara yang
mengalir ke selatan menyusuri pantai timur Labrador. Arus ini didorong oleh
angin timur dan merupakan arus dingin, yang pada umumnya membawa “gunung es”
yang ikut dihanyutkan.
5) Arus Canari, merupakan arus menyimpang dan termasuk
arus dingin. Arus ini merupakan lanjutan sebagian arus teluk yang mengubah
arahnya setelah pengaruh daratan Spanyol dan mengalir ke arah selatan menyusur
pantai barat Afrika Utara.
b. Di sebelah selatan khatulistiwa
1) Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir
menuju ke barat, sejajar dengan garis khatulistiwa. Sebagian dari arus ini
masuk ke utara (yang bersama-sama dengan arus Khatulistiwa Utara ke Laut
Karibia) sedangkan yang sebagian lagi membelok ke selatan. Arus ini ditimbulkan
dan didorong oleh angin pasat tenggara.
2) Arus Brazilia, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin
barat yang mengalir ke arah selatan menyusuri pantai timur Amerika Selatan
(khususnya Brazilia). Arus ini termasuk arus menyimpang dan merupakan arus
panas.
3) Arus Benguela, merupakan lanjutan dari sebagian arus
angin barat, yang mengalir ke arah utara menyusuri pantai barat Afrika Selatan.
Arus ini merupakan arus dingin, yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa
Selatan.
4) Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian Arus
Brazilia yang mengalir ke arah timur (pada lintang 30o - 40oLS) sejajar dengan
garis ekuator. Arus ini didorong oleh angin barat dan merupakan arus dingin.
5.
Di samudera hindia
a. Di sebelah utara khatulistiwa
Arus laut samudera
ini keadaannya berbeda dengan samudera lain, sebab arah gerakan arus tak tetap
dalam setahun melainkan berganti arah dalam ½ tahun, sesuai dengan gerakan
angin musim yang menimbulkannya. Arus-arus tersebut adalah sebagai berikut.
1)
Arus Musim Barat
Daya, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke timur menyusuri Laut Arab
dan Teluk Benguela. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin musim barat
daya. Arus ini berjalan kurang kuat sebab mendapa hambatan dari gerakan angin
pasat timur laut.
2)
Arus Musim Timur
Laut, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat menyusuri Teluk
Benguela dan Laut Arab. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin musim
timur laut. Arus yang terjadi bergerak agak kuat sebab di dorong oleh dua angin
yang saling memperkuat, yaitu angin pasat timur laut dan angin musim timur
laut.
b. Di sebelah selatan khatulistiwa
1) Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar
dengan garis khatulistiwa yang nantinya pecah menjadi dua (Arus Maskarena dan
Arus Agulhas setelah sampai di timur Madagaskar). Arus ini ditimbulkan dan
didorong oleh angin pasat tenggara.
2) Arus Maskarena dan Arus Agulhas, merupakan arus menyimpang dan merupakan arus panas. Arus ini
juga merupakan lanjutan dari pecahan Arus Khatulistiwa Selatan. Arus Maskarena
mengalir menuju ke selatan, menyusuri pantai Pulau Madagaskar Timur. Arus Agulhas
juga mengalir menuju ke selatan menyusuri pantai Pulau Madagaskar Barat.
3) Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat, yang mengalir
ke arah utara menyusur pantai barat Benua Australia. Arus ini termasuk arus
menyimpang dan merupakan arus dingin yang akhirnya kembali menjadi Arus
Khatulistiwa Selatan. Gambar 8 memberikan ilustrasi gerakan arus-arus laut di
samudera-samudera.
D. Manfaat dan
pengaruh arus air laut
a. Terhadap Iklim
Arus Kurosyiwo menyebabkan suhu Jepang Selatan dan Pantai Barat Kanada pada
musim dingin suhunya sejuk.
Arus Labrador yang dingin menyebabkan suhu Jazirah Labrador menjadi rendah.
Arus Teluk yang panas menyebabkan musim dingin di Eropa Barat suhunya sejuk
dan pelabuhan tidak pernah beku.
Arus Oyasyiwo yang dingin menyebabkan suhu di Hokaido rendah.
b. Terhadap Pelayaran
Arus muson di Lautan Hindia dahulu banyak dipakai oleh orang Arab untuk
berlayar ke India dan Malaka.
Arus musim di Laut Jawa dan Laut Cina Selatan dahulu banyak dipakai oleh
orang Bugis dan Makasar untuk berlayar dari Ujungpandang ke Singapura.
c. Terhadap Penyebaran Gunung Es
Gunung-gunung es di lautan bebas dibawa
oleh arus-arus dingin di lautan Atlantik belahan bumi utara karena adanya arus
dingin.
d. Arus Konveksi/Vertikal
Arus vertikal menyebabkan permukaan air
laut banyak lumpur, ini menjadi makanan plankton sehingga mengakibatkan banyak
ikannya.
Contoh: Laut Jawa, Selat Malaka, dan Laut
Utara.
e. Terhadap Perikanan
Pertemuan arus panas dan arus dingin yang
banyak planktonnya menyebabkan tempat itu banyak ikannya.Contoh: Pertemuan arus
teluk yang panas dan arus Labrador yang dingin di dekat New Foundland,
pertemuan arus panas Kurosyiwo dan arus dingin Oyasyiwo di sebelah timur Jepang.
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
1. Arus merupakan gerakan air yang
sangat luas yang terjadi pada seluruh lautan di dunia. Arus-arus ini mempunyai
arti yang sangat penting dalam menentukan arah pelayaran bagi kapal-kapal. Peta
arus dibuat oleh para pelaut berabad-abad yang lalu.
2. Arus adalah proses pergerakan massa
air menuju kesetimbangan yang menyebabkan perpindahan horizontal dan vertikal
massa air. Gerakan tersebut merupakan resultan dari beberapa gaya yang bekerja
dan beberapa factor yang mempengaruhinya. Arus laut (sea current) adalah
gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping).
3. Pergerakan arus dipengaruhi oleh
beberapa hal antara lain arah angin, perbedaan tekanan air, perbedaan densitas
air, gaya coriollis dan arus ekman, topografi
dasar laut, arus permukaan, upwellng , downwelling.
4. Arus air laut diklasifikan ke dalam
berbagai macam bentuk.
5. Manfaat dan pengaruh arus air laut
sangat menguntungkan juga memengaruhi kehidupan manusia.
B. Saran
Sebagai generasi penerus bangsa kita harus memanfaatkan dengan
sebaik-baiknya arus air laut yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia di
bumi.
DAFTAR PUSTAKA
Brown, J, A. Colling, D. Park, J. Philips, D. Rothery,
dan J. Wright. 1989. Ocean Circulation. The Open University. Published In
Assosiation with Pergamon Press.
Global Change Issues: Highlights of Recent and Ongoing
Research dinduh dari http://www.gcrio.org/ [6 November 2009].
http://retnoosuci.blogspot.co.id/2013/03/peta-arus-dunia.html
Hutabarat, S dan SM. Evans. 1985. Pengantar
Oseanografi. Universitas Indonesia-Press. Jakarta
Nat,D. Eka,D. 2006. “Survei Hidrografi”.Refika Aditama
Shykind,E. Jakarta.
Pond, S dan G.L Pickard. 1983.
Introductory Dynamical Oceanography, 2th edition.PergamonPress
.
Rudiastuti, Aninda Wisaksanti. 2008.
Studi Sebaran Klorofil-A Dan Suhu Permukaan Laut (SPL) Serta Hubunganya Dengan
Distribusi Kapal Penangkap Ikan Melalui Teknologi Vessel Monitoring System
(VMS). Skripsi. Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Institut Pertanian Bogor