Selamat Datang Di Jawa Tengah
“Pesona Negri Kantil”
pada postingan kali ini saya akan membahas sedikit tentang provinsi kelahiran saya. yaitu provinsi Jawa Tengah. nah, Jawa tengah ini merupakan gudangnya kebudayaan, gudangnya ilmu pengetahuan serta gudangnya pemandangan alam yang dapat memanjakan mata kita. so ladies and boy check it up.....
Daratan yang terbentang membujur dan
melintang sebesar 108º 30' - 111º 30' BT di bawah
naungan garuda pancasila tersebut tampak kukuh walau sudah berusia sangat renta
dan tua. Tanahnya gembur berwarna hitam sebagai akibat dari material-material triple S, yaitu Gunung Slamet, Sindoro
Dan Sumbing yang telah tersebar dan menyatu menyuburkan tanaman-tanaman yang
tumbuh tepat di atasnya. Maka tak jarang bila provinsi yang bermaskot burung
kepodang emas dan bunga kantil ini tampak hijau segar di atas ketinggian 39.000
kaki apalagi bila naik lagi menjadi 45.000 kaki.
Maka inilah Jawa
Tengah, selamat datang di provinsi Jawa Tengah. Dimana berbagai kebudayaan dan
peradaban terbentuk di dalamnya. Berakulturasi juga berasimilasi. Berbagai suku
bangsa, agama, serta bahasa tumbuh subur di sana. Sama halnya dengan
pohon-pohon jati, yang juga tumbuh rindang dan lebat di sana.
Provinsi jawa tengah telah lama berdiri, yaitu sejak
zaman kekuasaan Hindia Belanda. Dengan wilayah yang terdiri dari lima gewesten yaitu Semarang, Pati, Banyumas,
Kedu dan Pekalongan. Sedang Surakarta masih merupakan daerah kerajaan yang
berdiri sendiri dan memiliki dua kekuasaan di dalamnya yaitu Mangkunegaraan dan
kasunanan Surakarta. Namun setelah kemerdekaan indonesia pada tahun 1945, pada
tahun 1950 melalui undang-undang ditetapkan pembentukan kabupaten dan kotamadya
di Jawa tengah. Yang meliputi 29 kabupaten dan 6 kotamadya. Penetapan
undang-undang tersebut hingga saat ini diperingati sebagai Hari Jadi Provinsi
Jawa Tengah, yaitu tanggal 15 Agustus 19650.
Pesona alam yang
sangat indah nan megah terlukis di atas permukaan daratan seluas 34.548 km 2.
Yang semuanya merupakan lukisan Tuhan YME yang bahkan mendandingi pelukis
ternama yakni Raden Shaleh bahkan Leonardo Davinci. Indah nan menawan, hanya
kata tersebut yang dapat diucapkan kala melihat satu persatu tarian alam
tersebut. gunung-gunungnya tinggi menjulang bagaikan di telan langit. Tentu
saja dengan lereng-lereng curam yang kapan saja dan tanpa diduga-duga dapat
memakan suatu jiwa makhluk hidup. Pohon-pohonnya rindang bergulir di atas
permukaan tanah membawa sensasi kenyamanan dan juga keamanan.
begitu pula dengan
budaya dan peradabannya. Terukir lembut naik dan turun seiring dengan
perkembangan dan pola kemajuan kehidupan manusia. Dipadu dengan berbagai corak
suku bangsa, Negri Kantil telah banyak melahirkan cita rasa baru dalam dunia
seni dan sastra. Berbekal dari beragamnya kebudayaan membuat Negri Kantil
terkenal dengan batiknya. Yang motif-motifnya merupakan corak dan kepribadian
dari masyarakat Jawa Tengah. Perpaduan antara kebudayaan agama Hindhu dan Budha
juga membuat provinsi ini kaya akan berbagai peninggalan-peninggalan
bersejarah. Yang dapat menjadi sebagai sumber devisa negara atau sebut saja
sebagai tempat pariwisata. Contohnya seperti candi Prambanan yang terletak di
kabupaten Magelang, yang sangat mendunia dan telah diakui sebagai candi
terbesar di dunia oleh Unesco. Maka tak heran bila Jawa Tengah disebut-sebut
sebagai “ Jantungnya Kebudayaan Jawa”.
Berbagai tempat
pariwisata lainnya juga telah merambah secara luas sehingga membuat banyak
orang asing dari negara lain yang berdatangan ke Jawa Tengah dengan berbagai
tujuan berbeda. Dari yang berniat untuk melakukan penelitian daerah yang cocok
untuk dibanguni pusat tenaga nuklir sampai ke sebuah alasan yang paling ringan,
yaitu sekedar untuk merefreshingkan otak.
Jawa tengah
merupakan surga bagi semua makhluk hidup. Bagaimana tidak, alam banyak
mendukung untuk kelangsungan hidup mereka. Sehingga mereka tak perlu susah
payah untuk mencari makanan, karena semuanya banyak tersedia di alam. Jawa
tengah juga merupakan tempat dimana salah satu jenis manusia purba ditemukan.
Yaitu jenis Homo Erectus yang ditemukan oleh Von Koeningswald pada tahun
1936-1941.
Kawasan
ditemukannya manusia ini bernama Sangiran yang oleh Unesco dinyatakan sebagai
situs warisan dunia. Di kawasan sangiran tersimpan data proses evolusi lingkungan
purba tanpa putus. Dari temuan-temuan formai tanah yang sekarang diabadikan
sebagai Museum Pubakala Sangiran di Sragen Jawa Tengah. Di kawasan ini juga
terdapat situs-situs prasejarah lengkap yang berisi sisa-sisa kehidupan
manusia, hewan, tumbuhan, artefak, dan juga lapisan tanah yang terendapkan
secara ilmiah tidak kurang dari 2 juta tahun silam. Di kawasan inilah para
pakar arkeologi, paleantropologi, geologi, dan biologi mendapatkan sumbangan
yang sangat besar.
Selain hal
tersebut di atas juga terdapat tempat-tempat lain yang menakjubkan antara lain
adalah Pulau Karimun Jawa, Dataran Tinggi Dieng dan Candi Borobudur, Gunung
Merbabu, Museum Kereta Api di Ambarawa, Kampung Batik Di Solo, Batu Raden, Kota
Lama, Lawang Sewu, Goa Petruk, Pantai Pulau Panjang, dan masih banyak lagi.
Seperti
tersebutlah pesona jawa tengah yang dapat saya gambarkan. Dimana jawa tengah
memiliki pesona dari aspek alamnya yang sangat indah, kebudayaan dan
peradabannya yang bervariasi dan jawa tengah sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat menjaga dan juga
melestarikannya. Sekian dan terimakasih.
“Gemah
ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja, adil saha sejahtera”
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah ( link www.twitter.com/visitjawatengah )
berikut ini sebuah vidio tentang pesona alam jawa tengah. happy watching....
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah ( link www.twitter.com/visitjawatengah )




Tidak ada komentar:
Posting Komentar